PENYAKIT IRI HATI DAN DENGKI
Assalamualaikum Wr. Wb.
Untuk para manusia sebagai umat ALLAH SWT,sebenarnya apa yang dimaksud dengan sifat iri hati dan dengki itu?

Allah melarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
Jika kita mengagumi milik orang lain, agar terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah.
Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar. (HR. Abu Ya’la)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]
Kedengkian bisa menghancurkan pahala-pahala kita.
Agar pahala pahala kita tidak hancur maka kita harus menghindari bahkan menghilangkan sifat iri dan dengki dalam diri kit.
Dalam Islam, ada 4 cara untuk mengatasi iri hati dan dengki.
Bersyukur
Sebelum kita merasa Allah tidak adil
karena memberikan rahmat yang lebih banyak kepada orang lain, sebaiknya
kita mengingat-ingat betapa banyak rahmat yang telah Allah berikan
kepada kita. Syukuri setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita,
karena sesungguhnya Allah akan memberi lebih banyak pada mereka yang bersyukur.
Lagipula, yang kita lihat hanya kesuksesan orang tersebut tanpa kita
tahu usaha yang dilakukannya. Bisa jadi dia memang melakukan usaha yang
jauh lebih besar daripada yang kita lakukan selama ini.
Berserah Diri
Sesungguhnya Allah itu sesuai dengan
prasangka makhluknya. Jika kita berprasangka baik, maka Allah pun akan
memberikan jalan yang baik bagi kita. Jika kita berprasangka buruk, maka
jalan buruklah yang akan kita tempuh. Kita tidak pernah tahu alasan
Allah memberikan ujian dan rahmat kepada makhluknya. Maka berserah
dirilah kepada Allah kerena sesungguhnya lebih banyak yang tidak kita
ketahui daripada yang kita ketahui.
Sesungguhnya Segala Sesuatu yang Ada di Dunia Ini Adalah Ujian dari Allah
Baik itu adalah kekayaan, kemiskinan,
kepopuleran maupun keterpurukan, semua adalah ujian dari Allah. Pada
saat kita iri terhadap kekayaan yang dimiliki orang lain, kekayaan itu
sesungguhnya ujian bagi orang tersebut, dan kita juga tidak pernah tahu
orang yang kita cemburui mungkin sedang berusaha melewati ujian yang
kita tidak lihat.
Berdoa
Sesungguhnya perasaan iri hati adalah
perasaan yang sangat manusiawi. Jadi, setiap kali kamu merasa iri hati
atas keberuntungan yang didapat orang lain, berdoalah kepada Allah.
Berdoalah agar Allah menyucikan hatimu, jangan sampai kita mendoakan
keburukan terhadap orang lain hanya karena iri hati yang mengerikan. Doa adalah pintu yang selalu terbuka bagi mereka yang beriman.
Subhanallah, semoga kita selalu ada dalam lindungan dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar